Wates- Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Anamaya Satwa” Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) menyelenggarakan edukasi pengelolaan organisasi serta usaha bagi anggota sebagai upaya peningkatan wawasan, kompetensi dan persiapan kaderisasi. (Jum’at, 13/9).

Kepala BBVet Wates, drh. Hendra Wibawa, M. Si, Ph. D dalam sambutannya menyampaikan koperasi sebagai solusi memenuhi kebutuhan pegawai agar tidak terjebak judi online. “ Dengan maraknya perjudian dan game online, maka hadirnya koperasi menjadi alternatif solusi yang bisa dipilih sehingga tidak terjebak pada judi dan game online tesebut. Agar koperasi bisa berjalan baik dan bermanfaat maka regenerasi pengurus koperasi juga perlu disiapkan” Kata Hendra. 

Hadir sebagai narsumber, Pengawas Koperasi pada Bidang kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Daerah Kulonprogo, Devi Yunara, SP yang menjelaskan pentingnya kaderisasi dalam koperasi. 

“ Kaderisasi yang baik akan bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan organisasi. Masalah dalam kaderisasi koperasi adalah tidak selalu ada angggota yang mau menjadi pengurus, kurangnya kompetensi baik dari keilmuan maupun pengalaman berkoperasi. Kemauan dan kemampuan menjadi hal yang penting bagi pengurus serta pengawas koperasi dalam pengelolaan koperasi.” jelas Devi.

Slenjutnya Devi Yunara menambahkan agar pengawas koperasi membuat berita acara dan diarsip secara baik dalam melaksanakan tugas pengawasan koperasi. Pengawasan mencakup minimal bidang keorgansiasian, kelembagaan dan keuangan serta dilaksanakan minimal 3 bulan sekali.

Senada dengan narasumber, Ketua KPRI Anamaya Satwa, drh. Eni Fathiyah, MM mengatakan pentingnya keikhlasan menjadi pengurus, komitmen untuk memajukan koperasi dan kemampuan manajemen mengelola usaha koperasi. 

Meski begitu Devi Yunara menekankan pentingnya motivasi dan apresiasi kepada pengurus agar anggota tertarik menjadi pengurus, terutama dari generasi muda, karena selama ini koperasi masih didominasi kalangan tua.