Gunungkidul - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul menggelar rapat koordinasi pada hari Selasa, 4 Januari 2025 untuk membahas persiapan pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya. Rapat ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Bulan Vaksinasi PMK yang akan dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2025 mendatang.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Seluruh Kepala UPTD Puskeswan Gunngkidul dan drh Hendra Wibawa, M.Si, PhD, Kepala Balai Besar Veteriner Wates sebagai perwakilan Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.  Rapat tersebut  berbagai hal terkait membahas persiapan dan strategi pelaksanaan vaksinasi, mulai dari pendataan hewan ternak yang akan divaksin, logistik vaksin, hingga sosialisasi kepada masyarakat serta analisa resiko dan kebijakan teknis vaksinasi.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, S.P, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi PMK di Gunungkidul dapat berjalan dengan lancar dan efektif. "Kami ingin semua persiapan dilakukan dengan matang, sehingga pada saat pelaksanaan vaksinasi nanti, kita sudah siap sepenuhnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Wibawanti juga mengimbau kepada seluruh UPTD untuk mendukung program vaksinasi PMK ini. "Vaksinasi ini adalah upaya kita bersama untuk melindungi hewan ternak kita dari penyakit PMK. Saya harap semua petugas kesehatan hewan baik medik maupun paramedik dan inseminator dapat berpartisipasi aktif dalam program ini," katanya. Pada pertemuan itu dihasilkan beberapa kesepakatan teknis lapangan diantaranya bahwa masing-masing UPTD Puskeswan mendapatkan dosis 1500 dosis vaksin dari 9.500 jatah vaksin kabupaten Gunungkidul, pelaksanaan vaksinasi dengan mempertimbangkan pemetaan sebaran kasus PMK dan kemampuan serta ketersediaan petugas. Vaksinasi PMK dipandang sangat penting dilakukan di Gunungkidul sehingga akan ada pemihakan pemerintah daerah dengan pengadaan vaksin mandiri dari dana APBD.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak terkait, diharapkan pelaksanaan vaksinasi PMK di Gunungkidul pada Bulan Vaksinasi Februari-Maret 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan penyakit PMK di Gunungkidul.