Pertemuan Manajemen Influenza Virus Monitoring (IVM) dan Lokakarya IVM Online se-Indonesia
Pertemuan Manajemen Influenza Virus Monitoring (IVM) dan Lokakarya IVM Online se-Indonesia Pada tanggal 13-14 Nopember 2023 di Yogyakarta, Direktorat Kesehatan Hewan bekerja sama dengan FAO ECTAD Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Manajemen Influenza Virus Monitoring (IVM) dan Lokakarya IVM Online untuk se-Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Direktur Kesehatan Hewan dengan memberikan arahan terkait dengan perkembangan terkini penyakit Avian Influenza di Indonesia. Pertemuan manajemen IVM, pada Senin pagi (13/11/2023) dihadiri oleh Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates dan staf, Kepala Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma, Koordinator dan Staf Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) dan Koordinator Kelompok Kerja P2H, Koordinator Kelompok Kerja POH (Ditkeswan), serta perwakilan FAO ECTAD Indonesia. Balai Besar Veteriner Wates sebagai laboratorium rujukan nasional untuk penyakit Avian Influenza dan sebagai Koordinator Tim Monitoring Virus Influenza pada Hewan.
Pertemuan selama hampir 2 hari berlangsung di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan karakterisasi virus Avian Influenza terkini, meningkatkan koordinasi dalam rangka pemantauan dan pengendalian penyakit Influenza secara terpadu antara pihak pemerintah, swasta, dan akademik/perguruan tinggi, melakukan evaluasi keanggotaan IVM Online serta menyusun rencana kegiatan berkaitan dengan monitoring virus Influenza. Pada Senin siang (13/11/2023) dilanjutkan dengan pertemuan Lokakarya IVM Online yang dihadiri anggota IVM/jejaring laboratorium Kesehatan hewan dari pemerintah (Ditkeswan, BBVet Wates, BBPMSOH, BBVF Pusvetma, BBVet Maros, BBVet Denpasar, BVet Medan, BVet Bukittinggi, BVet Lampung, BVet Banjarbaru, BVet Subang, dan LokaVet Jayapura), perwakilan dari Kementerian Kesehatan yang terdiri dari Kelompok Kerja Zoonosis, Kelompok Kerja Surveilans Laboratorium, Kelompok Kerja Penyakit Infeksi Emerging (INFEM), dan Kelompok Kerja Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA), dan Laboratorium Biologi Kesehatan), perwakilan daro Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Ditjen KSDAE. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Perguruan Tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, Universitas IPB, dan Universitas Airlangga. Kehadiran dari perwakilan sektor swasta diantaranya, PT Medion Farma Jaya, PT Caprifarmindo Laboratories, PT Vaksindo Satwa Nusantara, PT Sanbio Laboratories, PT Biotis Prima Agrisindo, PT Ceva Animal Health Indonesia, serta UrRemote selaku pihak pemelihara program berbasis web, sistem IVM Online. Pertemuan ditutup oleh Kepala BBVet Wates dengan merumuskan sejumlah rekomendasi penting yang akan disampaikan kepada Direktur Kesehatan Hewan.