
Kunjungan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di Balai Besar Veteriner Wates
Tumbuhkan kepercayaan dan kredibilitas Balai. Itulah yang ditekankan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda pada saat melakukan kunjungan di Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates (18/2).
Penataan ruangan, kebersihan, dan pelayanan yang tertata dengan baik serta fasilitas yang ada akan membuat kenyamanan tersendiri dalam bekerja. Hal ini pastinya juga akan membuat nyaman Para Stakeholder yang berkunjung di BBVet Wates.
Dirjen PKH beserta Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sesdit PKH) juga mengunjungi laboratorium pengujian di BBVet Wates didampingi oleh Kepala BBVet Wates dan Tim.
Beberapa program utama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) antara lain: mendorong investasi sapi non APBN sebanyak 400.000 ekor di tahun 2025 dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk menjaga investasi sapi berjalan maksimal adalah dengan memastikan status kesehatan hewan terjaga dengan baik. Program selanjutnya adalah menekan kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) secara progresif, salah satunya adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wilayah kerja BBVet Wates harus bisa zero case PMK dengan langkah penting yang dilakukan adalah mendorong dan melaksanakan program vaksinasi PMK.
"Sebagai UPT Ditjen PKH, BBVet Wates harus bisa menunjukkkan kerja maksimal dengan alokasi anggaran terbatas. Lakukan kinerja terbaik dan kelola anggaran dengan baik" ujar Agung dalam arahannya.
Sebagai penutup, Dirjen PKH berpesan kepada Kepala Balai dan seluruh Staf BBVet Wates bahwa BBVet Wates harus selalu menjaga kekompakan Tim, budayakan disiplin dan kinerja yang baik, pertahankan dan tingkatkan prestasi BBVet Wates, serta mendukung dan berkontribusi untuk mensukseskan kinerja Ditjen PKH terkait pengendalian PHMS termasuk PMK dan investasi sektor peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).