
KEPALA BBV WATES SAMBUT MAHASISWA MAGANG FKM UNIMUS
Wates – Balai Besar Veteriner Wates kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Pada Senin (1/9/2025), Kepala BBV Wates, drh. Nur Saptahidhayat, M.Si, secara resmi menerima sekaligus memberikan arahan kepada empat mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang melaksanakan magang di BBV Wates selama periode 1–30 September 2025.
Keempat mahasiswa tersebut melaksanakan program magang dengan tema peminatan bidang epidemiologi. Selama satu bulan penuh, mereka akan memperoleh pengalaman langsung mengenai praktik epidemiologi veteriner serta keterkaitannya dengan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala BBV Wates menegaskan bahwa kegiatan magang ini bukan hanya sekadar bagian dari kurikulum perkuliahan, tetapi juga wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul.
“BBV Wates selalu membuka ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan berkolaborasi. Melalui magang ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya menambah pengetahuan teoritis, tetapi juga memahami praktik nyata di lapangan, terutama dalam epidemiologi yang berperan penting menjaga kesehatan hewan sekaligus mendukung kesehatan masyarakat,” ungkap drh. Nur Saptahidhayat.
Sebagai bentuk perhatian, Kepala BBV Wates juga memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para mahasiswa. Bahkan, beliau menyempatkan diri melakukan pre-test singkat berupa tanya jawab ringan mengenai cita-cita, harapan, dan rencana karier para mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan membangun kepercayaan diri sekaligus memberikan gambaran arah pengembangan diri di masa depan.
Keterlibatan BBV Wates dalam program magang mahasiswa ini sejalan dengan tugas dan fungsinya sebagai institusi pelayanan veteriner yang tidak hanya berperan dalam pengendalian penyakit hewan, tetapi juga mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, serta pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini kami pandang penting. Pendidikan tinggi membutuhkan ruang praktik, sementara BBV Wates sebagai institusi teknis juga memiliki kewajiban mendukung pengembangan SDM. Dengan demikian, ada jembatan yang saling menguatkan antara dunia akademik dan dunia kerja,” tambah drh. Nur Saptahidhayat.
Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi, serta berkontribusi dalam pengembangan kesehatan masyarakat melalui perspektif epidemiologi veteriner. Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata bahwa BBV Wates berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di bidang kesehatan masyarakat.