Kementan Sigap Antisipasi Peningkatan Penyakit Hewan
Dengan meningkatnya lalu lintas hewan menjelang Nataru 2024/2025 risiko penularan penyakit hewan yang bersumber dari tempat titik kumpul hewan/ternak juga bertambah. Menyikapi hal tsb, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates bersama Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri sigap mengantisipasi potensi merebaknya penyakit hewan yang bersumber dari ternak-ternak yang dipasarkan di Pasar Hewan.
Pasar Hewan Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri adalah pasar hewan yang strategis karena posisi nya menghubungkan 3 (tiga) provinsi, yaitu Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Di Pasar Hewan Pracimantoro ini, Tim langsung oleh Kepala BBVET Wates dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri melakukan sidak dan kegiatan antara lain:
- Monitoring dan Pengamatan Kondisi Pasar termasuk kesehatan ternak
- Sosialisasi langsung ke para pedagang ternak dan KIE melalui penyebaran brosur dan informasi tentang PMK, kesehatan ternak, dan biosekuriti kandang, menjaga pasar aman dari penyakit hewan.
- Pengambilan sampel ternak dan lingkungan pasar
- Desinfeksi lingkungan setelah aktivitas pasar selesai