Indonesia Raih Pengakuan Global dalam Kolaborasi Kesehatan Hewan dengan FAO ECTAD
Indonesia Raih Pengakuan Global dalam Kolaborasi Kesehatan Hewan dengan FAO ECTAD
Rabu (24/9)-Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, berperan aktif dalam ajang internasional "The First Global Conference on Animal Health Innovation, Reference, Centress and Vaccine" yang digelar oleh FAO (Badan Pangan dan Pertanian PBB) di Roma, Italia pada tanggal 23-25 September 2024.
Direktur Kesehatan Hewan, Imron Suandy, tampil mewakili Indonesia senagai panelis dalam diskusi internasional melalui visi masa depan kesehatan hewan. Dalam paparannya dihadapan delegasi dari negara anggota FAO, Imron menyatakan, "Tantangan kesehatan global semakin kompleks dan tidak dapat diprediksi. Diperlukan upaya proaktif yang berkelanjutan dalam pencegahan, deteksi, serta respons guna memastikan ketahanan sistem kesehatan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman di masa depan" ujarnya dihadapan delegasi negara anggota FAO.
Selain itu, Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Hendra Wibawa, bersama perwakilan BRIN, turut berkontribusi sebagai panelis dalam diskusi mengenai penguatan dalam kolaborasi One Health untuk pengendalian zoonosis dan penyakit infeksi baru di Indonesia. Dalam sesi ini, dibagikan wawasan tentang peran vital jaringan laboratorium veteriner Indonesia dalam mendukung diagnosis dan penelitian penyakit infeksius, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi keberlanjutan kesehatan hewan dan produksi peternakan di masa depan.