Bimbingan Teknis Koordinator Isikhnas
Jakarta - Kementerian Pertanian melakukan Bimbingan Teknis untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas koordinator sistem informasi kesehatan hewan terpadu (iSIKHNAS) bagi koordinator Isikhnas Regional dan Koordinator Provinsi. Kegiatan yang berlangsung tanggal 17-19 Okober 2023 di Cilandak Barat Jakarta tersebut merupakan bagian pertama khusus untuk Provinsi dan Balai Veteriner /Balai Besar Veteriner di wilayah Indonesia bagian barat, yang terdiri dari provinsi-provinsi di Sumatra, Kalimantan dan Jawa.
iSIKHNAS merupakan salah satu sistem pengumpulan informasi elektronik kesehatan hewan di lapangan, yang paling canggih dan menyeluruh di dunia. iSIKHNAS dibangun di atas prinsip kuat yang menempatkan pada pusat sistem orang-orang yang hidup dan bekerja di tengah masyarakat perdesaan, sembari tetap menyediakan solusi analisis data yang disesuaikan bagi semua pengguna dan para pemangku kepentingan. Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional yang terintegrasi Indonesia (iSIKHNAS) diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (OIE) atau sekarang dikenal sebagai The World Organisation for Animal Health ( WOAH ) sebagai salah satu sistem informasi kesehatan hewan terbaik di Asia dan berpotensi untuk dapat dikembangkan di negara lain(https://www.liputan6.com/bisnis/read/3647396/badan-kesehatan-dunia-oie-akui-sistem-informasi-kesehatan-hewan-nasional-salah-satu-terbaik-di-asia#)
Pada kegiatan tersebut Balai Besar Veteriner Wates di wakili oleh drh Basuki Rochmat dan Tri Wahyu mainamto, AMD selaku Koordinator Regional.
Direktur Kesehatan Hewan, Dr drh Nuryani Zainuddin MSi dalam sambutannya menekankan bahwa dalam usaha pengendalian penyakit hewan, data adalah komponen yang sangat penting, dan peran tersebut dimiliki dan telah dibuktikan oleh system isikhnas saat menghadapi wabah ASF, LSD dan PMK. Pentingnya peran isikhnas harus diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini adalah koordinator provinsi dan koordinator regional termasuk penyamaan persepsi dalam menghadapi kondisi-kondisi terbaru terkait perkembangan penyakit hewan. “Update data penyakit dari daerah sangat penting sebagai landasan dalam Menyusun Roadmap pemberantasan PMK” pesan Direktur Keswan pada para Koordinator Isikhnas.
Pasca kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Refresher Isikhnas ini, diharapkan ada peningkatan kinerja pelaporan ke system isikhnas dan akan dilanjutkan dengan Bimtek bagi Koordinator Kabupaten Kota diseluruh Indonesia.