
Balai Besar Veteriner Wates Gelar Surveilans Brucellosis di Probolinggo, Kediri, dan Ponorogo
Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengendalian penyakit hewan menular strategis dengan melaksanakan kegiatan Surveilans Brucellosis di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Juli 2025, dengan melibatkan lintas sektor terkait di masing-masing daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status terkini penyakit brucellosis pada populasi ternak, khususnya sapi, sebagai salah satu langkah awal dalam mendukung program nasional pengendalian dan pemberantasan penyakit brucellosis. Penyakit ini dikenal sebagai penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia, sehingga upaya pencegahan dan pengendaliannya memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk kesehatan hewan tetapi juga untuk kesehatan masyarakat serta keberlanjutan usaha peternakan.
Dalam pelaksanaannya, BBVet Wates bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, dan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo. Tim gabungan ini melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengambilan sampel darah pada ternak, pemeriksaan fisik hewan, hingga pendataan populasi ternak di lokasi sasaran. Selain itu, sosialisasi kepada peternak juga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap brucellosis serta pentingnya menerapkan biosekuriti di kandang.
Selama kegiatan, antusiasme dan kerja sama dari peternak setempat cukup baik. Para peternak memberikan dukungan tim dalam pengambilan sampel di kandang-kandang ternak mereka. Pemerintah daerah juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai langkah nyata dalam menekan penyebaran penyakit hewan menular di wilayah mereka.